RADIOMUARA –
Pertandingan sepakbola antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu malam ( 01/10 ) berakhir ricuh. Laga yang dimenangkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, membuat suporter Aremania merangsak masuk pasca pertandingan.
Pantauan di dalam Stadion Kanjuruhan pada Sabtu malam (1/10/2022), ribuan suporter Aremania merangsak masuk ke area dalam lapangan pertandingan. Mereka langsung mengejar para pemain Persebaya Surabaya dan Arema FC. Pemain Persebaya sendiri langsung meninggalkan lapangan dan stadion seusai pertandingan menggunakan empat mobil barracuda. Sementara beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan lantas diserbu pemain.
Ketika para pemain Aremania telah masuk ruang ganti, kerusuhan pun pecah. Flare, lemparan benda-benda dilakukan oleh para suporter. Mereka masuk ke dalam lapangan, namun dihalau oleh petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI. Petugas pun mengeluarkan gas air mata di dalam lapangan sehingga membuat banyak suporter bertumbangan. Para suporter ini tak sadarkan diri sehingga dievakuasi ke rumah sakit dan sedikitnya 127 orang dikabarkan meninggal dunia.
Akan tetapi, belum diketahui identitas dari ratusan korban tersebut. Yang jelas, mereka sudah ditemukan tak bernyawa ketika berusaha ditolong oleh rekan-rekan media yang bertugas.
Terpantau para supporter saling pukul satu sama lain dengan berbagai benda yang mereka bawa. Para petugas keamanan pun kerepotan untuk mengatasi kericuhan tersebut.
Hingga pukul 22.34 WIB, situasi di dalam stadion dan luar stadion masih mencekam. Kericuhan terjadi di dalam stadion dan area sekitar Stadion Kanjuruhan Malang.