Aksi Begal Terjadi di Buaran, Korban Luka Terkena Sabetan Sajam

Radiomuara.id / Jakarta, 22 Nov 2021

Seorang pengendara sepeda motor diduga menjadi korban pembegalan saat melintas Fly Over di kawasan Buaran,Duren Sawit,Jakarta Timur,Senin (22/11/21) dinihari.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka akibat senjata tajam di bagian tangannya sehingga pelaku berhasil merampas sepeda motor jenis Yamaha matic B5159JIT dan laptop milik korban.

Korban diketahui bernama Ridwan Hanafi,warga Cakung,Jakarta Timur,ini harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi,Jakatta Timur.

Dari keterangan korban,pelaku menggunakan sepeda motor berboncengan tiga orang mendekatinya pada saat melintas di flyover Buaran.

“Saya dalam perjalanan mau pulang,pas di Flyover,saya dipepet sama pelaku yang naik motor Mio bonceng bertiga,setelah dipaksa menepikan motor dua pelaku turun lalu menodongkan golok meminta saya menyerahkan handphone,sementara satu pelaku menunggu di motor.” Ucap Ridwan di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi,Senin (22/11/21).

Ridwan sempat melakukan perlawanan dan menolak menyerahkan handphonenya,namum salah seorang pelaku langsung mengayunkan senjata tajam hingga mengenai korban di bagian tangan sehingga mengalami pendarahan cukup parah dan setelah korban terjatuh,para pelaku kemudian membawa kabur sepeda motor dan laptop milik korban.

“Dua pelaku yang turun itu dua-duanya bawa golok,pas saya turun dari motor itu kunci lupa saya cabut dan akhirnya motor sama laptop serta dompet dalam bagasi diambil pelaku.” Terangnya.

Sementara dari keterangan salah satu warga yang menolong membawa korban ke RS Islam Pondok Kopi menuturkan. Awalnya saksi mendapati korban dalam keadaan terkapar di Flyover Buaran. Menurutnya saat ditemukan di Flyover Buaran, korban sudah dalam keadaan pendarahan cukup parah sehingga sempat membuat warga khawatir menolongnya.

Akhirnya korban di bawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, dengan meminta pertolongan pengendara mobil yang melintas.

Jajaran Unit Reskrim Polsek Duren Sawit yang menangani kasus tersebut sudah memintai keterangan korban dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara guna proses penyelidikan lebih lanjut.