Radiomuara.id / Jakarta, 19 Okt 2021
Walau menjadi santri di pondok pesantren Darul Maghfirah kawasan Kampung Gambung, Pasir Jambu Ciwidey Jawa Barat. Putra pedangdut Liona Beibby yakni Azka Maulana Abdul Jabbar masih sempat menulis sebuah lagu yang dipersembahkannya untuk sang ibunda.
Bocah berusia 9 tahun yang akrab dipanggil Juna ini juga bercita – cita memberangkatkan ibunya untuk menunaikan ibadah umroh. Menurut Juna, lagu yang dia ciptakan serta keinginannya untuk memberangkatkan ibunya beribadah umroh tak lain sebagai ungkapan rasa sayang dan terimakasihnya kepada sang ibu.
” Aku hidup tanpa rasa kasih sayang seorang ayah. Aku salut dan bangga kepada ibu, beliau berjuang sendirian menghidupi keluarga dan saudara – saudaraku. Beliau seorang singel mother yang gigih ” Ujar Juna kepada Radio Muara.
Walau selama hidupnya Juna belum merasakan kasih sayang seorang ayah. Namun kasih sayang yang diberikan ibunya membuatnya menjadi seorang anak yang mandiri dan teguh. Untuk itulah Juna ingin menunjukkan, bahwa Ibunya ini mampu membuat anak – anaknya berprestasi dan menjadi orang yang berguna.
Juna sendiri merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara yang dimiliki oleh pedangdut Liona Beibby. Liona mengaku, sejak kecil Juna dan anak – anaknya sering ditinggal untuk mencari rezeki. Berprofesi sebagai penyanyi dangdut, Liona pun harus rela meninggalkan buah hati nya dalam beberapa hari. Hal ini dilakukan semata – mata agar buah hatinya dapat tersenyum. Agar anak – anaknya dapat bertahan hidup dimana seorang ayah tidak lagi memperhatikan mereka. Dimata Liona, Juna merupakan anak yang spesial. Nyaris setiap hari Juna tidak pernah berbuat yang membuat dirinya kesal.
” Juna anak baik, dia penurut, rajin dan soleh. Dia sering bantu aku berjualan dan lainnya ” Ujar Liona
Dalam kehidupannya sebagai santri, Juna kini fokus menekuni bidang Hafidz Qur’an, dirinya ingin menjadi penghafal Al – Qur’an. Karena mengutip dari sebuah Hadist Riwayat Imam Ahmad dan Tarmidzi,
” Anak yang mampu menghafal sekiranya 30 Juz Al-Qur’an bisa menyelamatkan 10 orang keluarganya kelak dari siksaan api neraka ”
Juna juga mengungkapkan rasa kangen dan rindunya kepada seorang ayah. Jika bertemu nanti, Juna ingin memeluknya erat – erat seraya sambil membisikkan.
” Ayah, kami rindu ayah.. Jangan tinggalkan kami lagi, berkumpul lah bersama kami ”