Radiomuara.id / Bintaro, 21 Agustus 2021
Terus berbagi dalam wabah pandemi, Fariz RM, Permata Peduli dan pihak donatur lainnya Jumat kemarin ( 20/08 ) bertemu dengan perwakilan Komunitas Pemusik Tuna Netra yang tergabung di Institute Musik Jalanan ( IMJ ).
Aksi berbagi yang digelar untuk kesekian puluh kalinya ini merupakan bentuk kepedulian Fariz RM dan Permata Peduli didukung para donatur untuk meringankan beban masyarakat terutama komunitas / wadah sosial maupun warga yang terdampak.
” Saya kembali sangat bersyukur kepada Tuhan yang maha kuasa karena saya dan management Fariz RM yang terdiri dari ibu Permata, ibu Caca Grasia dan Tomitahitu, kami melakukan donasi bagi sahabat-sahabat kita yang terkena dampak langsung maupun tidak langsung dalam masa pandemi Covid-19 ” Ujat Fariz RM.
Kali ini Fariz RM dan Permata Peduli khususnya berdonasi untuk Komunitas Pemusik Tunanetra yang berada dalam binaan Institut Musik Jalanan (IMJ) yang diwakili oleh Maya dan Kadri Muhammad. Menurut Fariz RM, dirinya dan Kadri Muhammad sama-sama terdampak wabah Covid-19.
” Kami sangat merasakan sulitnya teman-teman pemusik yang terdampak baik secara penghasilan maupun kegiatan ” Tambah Fariz.
Dengan ini, Insya Allah donasi yang kami berikan setidaknya dapat membantu atau meringankan beban teman-teman Komunitas Pemusik Tunanetra. Insya Allah dapat menginspirasi sahabat-sahabat yang lain untuk tetap membantu memberikan bantuan atau berdonasi dimasa pandemi yang sulit ini.
Ditempat yang sama, perwakilan dan manager IMJ Maya Stary mengucapkan terimakasihnya kepada Fariz RM dan Ibu Permata atas sumbangsih dan kepeduliannya kepada IMJ.
” Saya dan temen-teman Institute Musik Jalanan (IMJ) mengucapkan terimakasih kepada Fariz RM dan komunitasnya, Management Fariz RM. Ini sangat berarti buat kita semua dan sangat bermanfaat sekali. Semoga mas Fariz dan kawan kawan diberi kesehatan ” Ucap Maya
Institut Musik Jalanan (IMJ) adalah sebuah wadah bagi para musisi-musisi jalanan. Institut Musik Jalanan (IMJ) mengadakan audisi untuk para musisi-musisi jalanan, para pengamen jalanan. dan ditempatkan di room publik dan tempat-tempat yang layak. Kegiatan sebelum pandemi Covid-19,banyak perform di event-event besar, event kementerian, mall-mall, dan lainnya.
Pada masa pandemi Covid-19 IMJ menghentikan semua kegiatan bermusik, karena larangan dari pemerintah yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (SBB) maupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dimana pemerintah memberlakukan sejumlah pembatasan guna menekan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Harapannya,semoga pandemi Covid-19 cepat berakhir dan mereka dapat berkegiatan lagi seperti dulu. Mereka tetap ingin bisa berkegiatan seperti biasanya, walaupun pandemi Covid-19 dengan tetap mematuhi aturan-aturan dan protokol kesehatan.
Menyikapi hal tersebut, Kadri Muhamad selaku sahabat IMJ mengaku sangat terharu dan juga sangat kagum kepada musisi besar Fariz RM dan management, dimana masih memikirkan dan berbagi kepada teman-teman yang terdampak dimasa pandemi Covid-19 ini. Negara ini memang sangat juara untuk dalam hal berbagi dan membantu.
Fariz RM salah satu dari musisi besar di Indonesia mau untuk melaksanakan atau berkontribusi terhadap masyarakat luar yang kebetulan tidak diuntungkan dengan adanya pandemi Covid-19. Salut untuk Fariz RM dan pak Miskam Pansuri dan Institute Musik Jalanan (IMJ). Kita berdoa bersama-sama semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir, dan kita semua sudah terbiasa serta tidak ada lagi yang sakit. Saya dan Fariz RM kapok dengan sakit Covid-19.
Sedang Miskam Panshuri selaku musisi juga memandang,dimasa pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh dalam mencari nafkah dan berkegiatan. Masa sebelum pandemi Covid-19 banyak kegiatan atau pementasan di mall-mall. Dimasa pandemi Covid-19 banyak.kegiatan yang dihentikan. Untuk manggung saya dan teman-teman di band membawakan gengre pop kekinian.
” Saya secara pribadi mewakili kawan-kawan yang lain mengucapkan terima kasih kepada Fariz RM dan management atas donasinya kepada kami ”
Untuk mengatasi keadaan karena pandemi Covid-19, Miskam mensiasati dengan teman-teman dan mengikuti peraturan yang ada seperti mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan vaksin.
Harapan kedepannya semoga pandemi ini segera berlalu agar kita semua bisa kembali beraktifitas dan bisa melakukan pementasan-pementasan dan melakukan event-event di instansi pemerintah maupun instansi swasta. Masa pandemi Covid-19 sangat berpengaruh buat kita. Sebagai musisi tidak ada kegiatan sangat berpengaruh sekali terhadap perekonomian kita.