Radiomuara.id / Jakarta, 21 Agustus 2021
Oknum anggota TNI berinisial SP yang bertugas di Koramil Palmerah diduga menganiaya tetangganya sendiri. Penganiayaan terjadi di Jalan Balai Rakyat, Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (18/8/2021).
I H, korban penganiayaan mengatakan, peristiwa itu bermula saat dirinya memindahkan sepeda motor yang terparkir di depan rumahnya.
“Dia bawa mobil bunyikan klakson karena banyak motor di depan gang. Akhirnya saya keluar mindahin satu motor Yamaha Fino,” ujarnya, Jumat (20/8/2021).
Setelah memindahkan motornya kemudian oknum TNI itu menuduh Indra sebagai pengedar narkoba.
“Dia berhenti buka kaca nanyain ke saya harga narkoba (sabu) satu gram berapa, saya jawab enggak tahu sampai empat kali,” Tambah korban
IH pernah menjadi korban salah tangkap terkait penggerebekan narkoba yang dilakukan Polsek Kramat Jati. Namun, saat penangkapan polisi tidak menemukan barang bukti.
Namun, entah perkataan apa yang membuat oknum TNI itu emosi hingga memukul perut, kepala, leher dan punggung Indra. Saat dipukuli, korban tidak melakukan perlawanan.
“Warga sempat menolong, istri saya juga yang lagi hamil sampai keluar melerai,” ujar IH.
Sementara pasca kejadian tersebut, Kepala Dinas Penerangan TNI AD ( Kadispenad ) Jendral TNI Tatang Subarna dalam keterangan tertulisnya mengatakan. Oknum TNI tersebut kini sudah dalam proses pemeriksaan pihak Kodim 0503/ Jakarta Barat.