Nobar di Epicentrum, Budi Karya Sumadi Apresiasi Film ” Dul Muluk Dul Malik “

admin

admin

SHARE :

28
VIEWS

RADIOMUARANETWORK

Menteri Perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi mengapresiasi film ” Dul Muluk Dul Malik ” saat nonton bareng film tersebut di Epicentrum XXI kawasan Rasuna, Kuningan Jakarta Selatan pada Minggu ( 06/10 ).

Ditemani para pemain seperti Anwar Fuadi, Meriam Bellina, Dwi Yan, Atie Cancer, Bagas Ran dan lainnya. Budi mengaku, film horor komedi ini secara tidak langsung mengangkat kehidupan masyarakat daerah terutama Palembang.

” Jarang sekali sebuah film horor berbungkus komedi diangkat dengan kehidupan sehari – hari suatu daerah. Secara tidak langsung film ini juga memperkenalkan kekayaan alam yang ada di daerah ” Ucap Budi.

Budi pun berharap, film sejenis dapat kembali dibuat dengan menampilkan daerah lainnya yang ada di Indonesia terutama mengenai kebudayaan, adat istiadat ataupun lainnya.

Film ” Dul Muluk Dul Malik ” merupakan film horor komedi Indonesia terbaru yang bisa disaksikan di bioskop kesayangan. Film Dul Muluk Dul Malik diproduksi Smarandana Pro melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Selatan (Sumsel) dan disutradarai oleh Aditya Gumay.

Film ini sebagai upaya untuk mengangkat budaya dan kesenian tradisional khas Sumsel, terutama cerita rakyat tentang Dul Muluk. Dul Muluk juga dikenal sebagai bentuk teater yang menampilkan kelucuan para pemainnya, namun sarat akan pesan dan nasihat.

Sarat akan budaya Sumatera Selatan, film ” Dul Muluk Dul Malik ” menampilkan dialog yang sepenuhnya menggunakan bahasa Palembang. Semua bintang film, termasuk Meriam Bellina dan Roy Marten, berdialog menggunakan bahasa asli daerah.

Pemeran Dul Muluk yakni Anwar Fuadi mengaku,

” Roy Marten dan juga pemeran lainnya seperti Meriam Bellina, Atiek Kanser, mereka belajar bahasa Palembang hanya dua hari karena mereka semua merupakan aktor – aktor senior ” Ucap Anwar Fuadi.

Dengan adanya film ” Dul Muluk Dul Malik ” ini yang bercerita tentang seorang tokoh Dul Muluk yang mengajak cucunya Dul Malik, pindah dari Pagaralam ke Palembang untuk membantu keponakannya, Ning Mas. Anwar berharap film ini dapat menghibur para pecinta bioskop tanah air terutama orang – orang Palembang.

Saat nobar, tampak beberapa tokoh turut memeriahkan nobar seperti Susno Duadji, Eko Patrio, Romi Rapael dan lainnya

BERITA TERBARU