RADIOMUARANETWORK –
Libur panjang nasional tentunya kerap dimanfaatkan masyarakat untuk pergi ke beberapa lokasi wisata tak terkecuali kawasan Puncak, Bogor. Pada liburan nasional terkait dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, ratusan ribu wisatawan lokal terutama Jakarta menyerbu kawasan yang masih menjadi idola tersebut.
Sejak Jumat malam ( 13/09 ), kepadatan jalur menuju kawasan tersebut sudah nampak terjadi. Puncaknya, kemacetan parah terlihat pada Minggu ( 15/09 saat wisatawan yang datang dan kembali bertemu di jalur wisata puncak. Volume kendaraan yang tinggi membuat petugas kepolisian bekerja keras mengatur arus laulintas dengan sistem one way dan ganjil genap. Namun, penerapan tersebut ternyata tidak mampu mengurai kemacetan yang ada. Polisi menyayangkan para wisatawan disaat kemacetan terjadi malah menepikan kendaraannya disisi jalan hingga membuat kemacetan semakin parah.
Mengutip keterangannya kepada Detikcom, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, Kemacetan disebabkan peningkatan volume kendaraan terutama roda dua.
” Volume kendaraan yang memasuki Puncak pada saat long weekend mencapai 150 ribu kendaraan. Yang mana hal ini melebihi kapasitas ruas jalan yang seharusnya 70 ribu kendaraan ” Ucapnya.
Polres Bogor pun pada Senin ( 16/09 ) akhirnya menutup jalur yang akan menuju kawasan Puncak. Hal ini guna mengurai kemacetan yang lebih parah di kawasan tersebut. Rio pun menghimbau agar para wisatawan mencari alternatif tujuan wisata lainnya tidak ke Puncak.
Sementara berdasar informasi dari para wisawatan, kemacetan parah terjadi hingga 14 jam. Satu orang wisatawan yang belum diketahui identitasnya dikabarkan meninggal dunia akibat kelelahan dan terjebak macet selama 9 jam.