RADIOMUARA –
Penyanyi kelahiran Garut, Jawa Barat, Mimie Fhara kembali merilis single ketiganya berjudul “ Lelah berjuang Sendiri ” ciptaan Jaya Shalwa.
Lagu yang berkisah tentang pengorbanan seorang kekasih demi mempertahankan pasangannya, hingga lelah berjuang karena merasa sang kekasih malah seperti tidak peduli dengan perjuangannya.
Konsep musik lagu terbarunya Mimie ini di aransemen oleh Rahman Hakim dengan konsep pure mellow. Seakan bergenre Pop namun ternyata berujung genre dangdut klasik. Lagu “ Lelah Berjuang Sendiri ” ini memang mengusung konsep yang hampir sama dengan single perdananya Mimie Fhara yang berjudul “ Hatiku Terluka” (2019).
“ Ya, lagu baru ini lagunya mellow seakan pop, tapi ujung-ujungnya dangdut, lagu baru ini mengusung konsep yang hampir sama dengan single perdananya Mimie “ Hatiku Terluka ” yang dirilis tahun 2019 lalu, “ Terang Mimie Fhara.
Penggarapan visual klip single “ Lelah Berjuang Sendiri ”, disesuaikan dengan konsep lagunya yang mellow pure dangdut digambarkan lewat konsep story di video klipnya. Ini berbeda saat Mimi Fhara menggarap video klip single keduanya, “Bucin” (2020) yang kental dengan musik dancedhut.
“ Ada model yang mengisahkan aku penyanyinya sudah lelah berjuang untuk cinta kita berdua. Kenapa aku saja yang terus berusaha sedangkan kekasihnya seperti tidak peduli, ” Ungkap Mimie Fhara.
Nama Mimi Fhara sendiri cukup dikenal saat merilis single “ Bucin ” dua tahun yang lalu, Penonton video klip lagu itu di YouTube bahkan sudah mendekati angka 2 juta.
Namun, penyanyi yang juga dikenal sebagai sinden itu punya alasan sendiri kenapa kembali memilih dangdut mellow atau dangdut klasik.
“ Dari dulu ingin punya karya pure dangdut klasik. Lebih kalem dan lebih dewasa aja dalam berkarya, ” Ujar pemilik nama asli Apni Irhasani itu.
Selain itu, Mimie merasakan ada hubungan yang kuat antara lirik lagu, musik dengan dirinya, ada chemistry yang dalam sehingga merasakan tantangan luar biasa saat proses rekaman. Ia menyebut lagu terbarunya sangat berbeda dari dua lagu sebelumnya.
” Pas pembuatannya aja bikin aku tuh teriris-iris sedih. Pas rekamannya aja buat aku ngga kuat, sumpah karena lirik dan musiknya menyayat hati,” di lagu ini ada perasaan hanyut teriris pedih, “ Ucap Mimie Fhara.
Harapannya, semoga lagu ini digemari dan dapat menghibur semuanya. Tentunya lagu ini juga sebagai sebuah ungkapan dan nasehat cinta bahwa jangan pernah sia-siakan pengorbanan dari orang yang berjuang untuk mencintaimu.