Alien Child Ingin Perkenalkan Budaya Daerah Melalui Lagu

admin

admin

SHARE :

0
VIEWS

RADIOMUARA

Dua gadis manis asal Batu Mandeg , Nusa Penida Kabupaten Klungkung, Bali yakni Ayu Arya Larasati Maranda ( Lala ) dan Ayu Arya Nusandari Maranda ( Aya ) berniat memperkenalkan budaya daerah mereka lewat lagu.

Hal tersebut diungkapkan keduanya tatkala berbincang dengan teman – teman media di kawasan Kuta, Bali Rabu ( 23/03 ). Sejak tahun 2017, keduanya mulai meniti karier dengan memproduksi sendiri baik lirik, melodi, mixing mastering aransemen serta vidio. Setelah melakukan re – branding akhirnya keduanya sepakat dengan mengusung nama ” Alien Child “. Lagu – lagu yang sudah mereka usung yakni Your Love ( 2017 ), Imajinasi Senja ( 2019 ), dan Taksu ( 2018 ) yang beraliran hip-hop.

Kata Alien sendiri bukan diambil dari sebutan mahluk luar angkasa. Ungkapan Alien bertujuan membuat suasana sebuah rumah menjadi teduh dan merasa nyaman.

Mengenai musik yang diusungnya, keduanya menjelaskan jenis musik yang mereka usung boleh dikatakan R & B, hip-hop, serta pop.

Saat ditanya mengapa lebih condong mengangkat kebudayaan daerah melalui musik?

Sejak awal karier, keduanya memang berniat membawa Nusa Penida dan kampung halaman mereka Batu Mandeg.

” Meski kami tinggal di Canada selama 11 tahun, Kami tetap orang Indonesia, Kampung kami tetap Nusa Penida . Mereka pun berharap dengan musik, Nusa Penida semakin dikenal dan maju perekonomian masyarakatnya ”

Menurut pandangan mereka, semua orang mempunyai kharisma tanpa memandang kulit. Hal tersebut juga berlandaskan bagaimana kalian mencurahkan pikiran dan perasaan ke dalam sebuah lirik lagu ” Ujar keduanya.

Bagi Lala dan Aya, kalau ingin membuat sebuah lirik lagu tentang putus cinta. Biasanya didasari pada pengalaman sendiri. Yang terpenting, semuanya diperlukan sebuah komunikasi agar apa yang jadi permasalahan menjadi clear / selesai.

Kak Aya jago di tekhnologi, sedang saya lebih pada menulis lirik. Aya juga mahir untuk mastering dan aransemen ” Ujar Lala.

Untuk saat ini keduanya sedang membuat antem yang berhubungan dengan budaya. Ada sesuatu dan hal lain yang membuat mereka kembali ke negeri asal setelah lama menetap di Canada.

Mereka ingin membuat sebuah musik yang dikolaborasikan dengan gamelan Bali. Mereka juga tentunya membuka peluang dan tidak tertutup kemungkinan untuk berkolaborasi dengan penyanyi lainnya.

BERITA TERBARU