Film ” Symphony Of Love ” Bawa Angin Segar Perfilman Indonesia

admin

admin

SHARE :

0
VIEWS

Radiomuara.id / Jakarta, 16 Des 2021

Perkembangan era digital saat ini tidak bisa dipungkiri merupakan langkah maju sebuah tekhnologi seperti TV berbayar ( TV Kabel ). Para pelaku usaha pun tentunya pula harus ikut menyesuaikannya, Tak terkecuali bisnis perfilman.

VIM Picture, satu diantara pelaku usaha ( PH ) di dunia hiburan pun jeli melihat hal ini. Bekerjasama dengan sebuah layanan TV berbayar dan Platform Kugosky, VIM Picutre membuat terobosan dengan menyajikan sebuah film ” Symphoni Of Love ” Yang diangkat dari sebuah novel. Berlatar belakang abad 18 dengan alur cerita romantis.

Film ini mengisahkan perjuangan tokoh utama wanita sepeninggal ayahnya. Film ini juga mengangkat sosok Raden Saleh, seorang pelukis orientalism yang membawa gaya lukisannya kepada Europe romanticism. Persamaan gender belum diakui dana dan kasta sosial antara bangsawan dan rakyat jelata pada waktu itu.

 

 

Perwakilan VIM Picture Vimala Halim dalam konferensi pers nya pada Rabu sore ( 15/12 ) di kawasan Kemang mengatakan,

Dengan tampilan dua sisi dalam film ini, romatic medan sejarah. tentunya penonton akan merasakan kisah romantis yang bagaikan nyata

Penonton juga akan merasakan dekat dengan sosok Raden Saleh tanpa adanya kesan menggurui seperti klise dalam film otobiografi sejarah. Dalam film ini, penonton juga akan dimanja dengan gambar – gambar indah khas film period drama / historical romance.

 

Sedang Head Sales Of Kugosky yakni Rifky mengaku,

Film ini juga merupakan terobosan baru dilayanan TV berbayar. Film ini dipilih untuk ditayangkan secara digital, karena trend masa kini. Film ini juga menarik banyak peminat film dan pemerhati film ” Ujar Rifky

Proses produksi film ini memang memakan waktu cukup lama yakni selama satu tahun. Mengingat adanya beberapa pertimbangan seperti detail artistic, ketepatan lokasi dan lainnya. Syuting pertamanya di mulai pada bulan April 2021 lalu setelah pembatasan kegiatan selama pandemi mulai dikurangi oleh pemeri. Para pemainnya seperti Vimala Halim,Lutfi virdiansyah, Jason cecere, Jan Valacai, Alice Adeline, Dewi Anggraeni Indra, Bella Sabilla, Anton arkhipov dan Keith Hamilton juga terlihat begitu sempurna memainkan perannya masing – masing.

BERITA TERBARU