Radiomuara.id / Jakarta, 02 Des 2021
Akhir-akhir ini banyak bermunculan konten kreator dadakan alias musiman atau hanya ikut-ikutan trend saja . Patut kita acungkan jempol dengan kreasi anak bangsa ini.
Era Globalisasi dan digitalisasi memang patut diikuti perkembangan nya di abad sekarang ini. Berlomba-lomba anak bangsa ini membuat konten kreator ala-ala youtuber terkenal mengikuti para terdahulu nya seperti Ria Ricis, Atta Halilintar, Raffi Achmad dan lainnya , berharap ada pundi-pundi uang masuk dari youtube.
Masih ingat kita dengan kejadian kecelakaan artis Vannesa Angel dan suaminya Febri Ardiansyah.
Konyol nya ada aja konten kreator youtuber memanfaatkan momentum tersebut, dengan membuat konten pemanggilan roh nya Vannesa Angel, sungguh miris kita menonton nya, ramai, riuh, gegap gepita dunia maya dengan isi konten youtuber ini,
Beragam komentar datang dari para netizen, yang mana para netizen banyak yang menghujat tayangan konten tersebut, karena dinilai hanya mencari sensasi belaka, tanpa mendahulukan etika.
Baru-baru ini redaksi berjumpa dengan Adhie Djojon Putra almarhum pelawak Djojon yang terkenal dengan Jayakarta Group nya.
Berkeluh kesah seputaran dengan marak nya konten kreator atau youtuber yang tanpa izin meliput kepemakaman almarhum Djojon yang terletak di TPU Bleder Kebon Pedes Bogor.
Lalu beberapa media online ikut latah memberita kan nya tanpa cover both side kepada pihak keluarga almarhum Djojon.
Dalam tayangan konten youtuber tersebut, nampak seseorang laki-laki muda lagi nge-vlog meng-informasikan bahwasanya makam almarhum pelawak Djojon terbengkalai atau tak terawat, yang mana banyak halang rumputnya, yang mana ada kalimat keluarga almarhum Djojon dalam hal ini anak, menantu dan keluarga tak merawat makam almarhum Djojon tersebut, tutur Adhie Djojon putra almarhum H.Djojon, di Gudang Coffee, Sabtu, 28/11/2021
Adhie Djojon anak sulung dari almarhum Djojon ini merasa sangat kecewa dengan isi vlog youtuber ini .
“Kalau mau buat konten itu harus mendidik dong, tau etika mana yang baik untuk disajikan bahan kontennya, mana yang tidak, jangan asal nge-konten aja, ” Ujar, Adhie menahan emosinya.
Kita enggak melarang kok !? silahkan siapapun silahkan nge-vlog buat konten dimakam almarhum papa ku, yo wiss tapi harus mendidik, jangan mau ambil keuntungan saja, dengan cara cari sensasional.
Seharusnya konfirmasi kepada pihak keluarga atau minta izin lah. Kenapa ini makam enggak terurus dan tak terawat.
” Setiap 6 bulan sekali saya selalu ziarah ke makam papa saya Bro, ada bukti digitalnya, karena setiap saya ziarah sama istri selalu saya upload di media sosial Facebook dan Istagram, emang seh udah hampir 6 bulan PPKM di tahun 2020 terakhir kesana, di tahun 2021 baru bisa kemakam setelah melandainya covid, 26 november 2021 kemaren baru bisa ke makam ayah saya, terkendala oleh PPKM dan Pandemi ” Ujar Adhie Djojon
Ketika dijumpai di acara temu kangen awak media di Gudang Coffee, Adhie Djojon menghimbau kepada youtuber tersebut untuk menghapus konten nya, dikarenakan menimbulkan banyak spekulasi buruk yang berkembang di masyarakat. Kasian keluarga saya, mama saya yang lagi sakit-sakitan kalau tau bisa drop. Jadi saya atas nama keluarga almarhum Djojon sekali lagi meminta untuk dihapus itu konten yang dibuat oleh Rizguna Channel tersebut.
Kalau tidak langkah-langkah hukum saya akan lakukan, tutur Adhie kepada awak media. (Red )