Radiomuara.id / Jakarta, 25 Okt 2021
Usai santap makanan pemberian dari team Partai PSI, 23 orang diboyong ke rumah Sakit karena diduga keracunan makanan. Ruangan IGD RSUD Koja, Jakarta Utara, pun mendadak ramai.
Para warga yang datang mengeluh karena mual dan pusing. Bahkan di antara mereka banyak anak dibawah umur dan harus diinfus dan dirawat.
Para korban akhirnya menghubungi Pengacara Dr. Anton Sudanto, SH, MH. Kemudian dengan didampingi Bang Anton, para korban melapor ke Polres Jakarta Utara dengan No. Laporan : LP/B/684/X/2021/SPKT/Polres Metro Jakarta Utara tertanggal 25 Oktober 2021.
” Alhamdulilah sudah dilaporkan oleh kami dan diterima dengan baik oleh Polres Jakarta Utara. Kami percaya dengan kualitas penyidik dari pimpinan Kombes Guruh sebagai Kapolres Jakarta Utara“, Kata Bang Anton.
Bermula kejadian perkaranya di wilayah RW 06 Kelurahan Koja, Jakarta Utara pada hari minggu sore ( 24/10 ) para warga didatangi tim dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan membawa Rice box yang berisi nasi, orek, telor dibagikan ke warga berjumlah sekitar 80 rice box. Kemudian sekitar satu jam warga yang sebagian anak-anak yang makan mengalami mual, muntah-muntah, pusing dan kejang-kejang.
Akhirnya warga berinisiatif ke RS Koja, banyak warga yang sudah diperbolehkan pulang walau masih sakit dan ada beberapa anak-anak sampai sekarang belum diperbolehkan pulang.
” Iya, anak saya belum boleh pulang imbuh ibu korban yang bernama Dina dan Maya. Anak saya muntah 7 kali di rumah dan 1 kali di RS. Kemudian diinfus dan saya sangat takut sekali akan keselamatan anak saya. Bahkan ada warga yang menyusui, karena makan rice box itu tidak dianjurkan menyusui selama dua minggu. Banyak yang masih mual-mual dan takut akan keselamatannya nanti ” Ucap Bu Dina salah satu warga.
Dampak dari keracunan itu apakah akan terjadi nanti. Total ada 23 orang yang keracunan kini masih dirawat terdiri dari 5 anak-anak, 7 Orang Perempuan, 11 Laki-laki di antaranya masih diinfus dan dirawat.
Polres jakarta utara masih mengidentifikasi kasus ini. adakah unsur kesengajaan atau kelalaian dalam kasus ini,” Tegas, Bang Anton.
Anton menambahkan, Kami minta kasus ini dibuka dengan terang benderang. Ada apa ini? Kami meminta keadilan, jangan karena rakyat kecil kemudian dikasi makan lalu semuanya masuk rumah sakit.
Bahkan partai PSI sampai detik ini menelantarkan para warga dan tidak ada respon apa-apa. Kami akan terus menjaga dan mengawal kasus ini sampai warga mendapatkan keadilan. Bagaimana jika sampai ada yang meninggal ?? tambah Bang Iko Setiawan sebagai ketua Ormas Bang Japar Jakarta Utara yang selalu mengawal kasus ini dari awal yang berada di lokasi.