Hardiknas, Hari Inspiratif Rakyat Indonesia

Radiomuara.id / 09 Mei 2021

Artikel : Dita Fitriani
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

–

Di depan, seorang Pendidik harus memberi teladan yang baik, di tengah atau di antara Murid guru harus menciptakan prakarsa dan ide, Dari Seorang Guru harus Memberikan dorongan dan arahan (Ki Hajar Dewantara).

Hari Pendidikan nasional atau yang sering disebut HARDIKNAS merupakan hari yang menjadi inspiratif bagi rakyat Indonesia.

Hari Pendidikan nasional jatuh pada tanggal 2 Mei dimana berkembangnya jati diri bangsa Indonesia dan dari situlah Pendidikan mulai berkembang dan dikenal oleh banyak orang. Siapa yang tidak kenal dengan sosok tokoh yang menjadi inspirasi rakyat Indonesia,seorang pahlawan, seorang tokoh Pendidikan sekaligus bapak Pendidikan nasional yaitu Ki Hajar Dewantara.

Pendidikan memegang peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan di jadikan media untuk mengembangkan watak, potensi, dan kreatifitas dari rakyat Indonesia.

Kemajuan dunia Pendidikan saat ini tidak lepas dari peran tokoh pendidik yang mendirikan Lembaga Lembaga Pendidikan mulai dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, hingga perguruan tinggi di berbagai daerah.

Menurut Ki Hajar Dewantara Pendidikan sebagai tuntunan dalam hidup dan tumbuhnya anak anak, maknanya Pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak anak itu agar mereka sebagai mmanusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan hidup dan kebahagian yang setinggi tingginya.

Pendidikan sebagai tuntunan tidak hanya menjadi seorang anak mendapat kecerdasan yang lebih tinggi dan luas, tetapi juga menjauhkan didrinya dari perbuatan jahat.

Bagaimana sih sejarahnya sehingga menjadi hari Pendidikan nasional?

Perlu kita tau hal itu temen temen. Mari di simak!!
Sejarah hari Pendidikan nasional disesuaikan dengan tanggal lahir seorang bapak Pendidikan yaitu Ki Hajar Dewantara.

Ki Hajar Dewantara yang memiliki nama asli R.M. Suwardi Suryaningrat lahir dari keluarga ningrat di Yogyakarta, 2 Mei 1889. Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai Menteri Pendidikan setelah kemerdekaan Indonesia.