Radiomuara.id /Jakarta,17 Feb 2021
Dalam memerangi peredaran narkoba jenis sabu,Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) melaksanakan kolaborasi bersama yang disebut dengan istilah War on Drugs.
Dalam kolaborasi tersebut BNN dan Bakamla telah sukses mengamankan narkoba jenis sabu sebanyak 466,19 kg dari total 4 kasus besar.
Hasil dari operasi bersama antara Bakamla dan BNN kami berhasil mengamankan sabu seberat 436,30 kg untuk kasus di Kepulauan Seribu,yang mana jika di lihat nilai rupiahnya ini sekitar 1 – 2 triliun.”ucap Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya TNI Aan Kurnia, dalam siaran pers di Jakarta,Rabu (17/02/21).
Keberhasilan dari BNN dan Bakamla dalam mengamankan narkotika jenis sabu ini merupakan langkah baik untuk menyelamatkan jutaan jiwa masyarakat Indonesia.
Karena jumlah sabu yang setara dengan setengah ton ini untungnya tidak sampai beredar dan berarti ada sekitar 1,3 juta jiwa yang bisa kami selamatkan.”terangnya.
Kepala Bakamla tersebut menjelaskan akan selalu mendukung dengan penuh kegiatan War on Drugs tersebut dan akan selalu berupaya untuk menangkap seluruh bandar narkoba yang ada di Indonesia sesuai dengan Instruksi Presiden Jokowi.
Saya sangat mendukung apa yang dilakukan Kepala BNN bersama jajarannya untuk melaksanakan War on Drugs,karena ini jelas akan merusak generasi bangsa Indonesia.
Sesuai dengan instruksi dari presiden kami akan sikat semua bandar-bandar narkoba yang berada di Indonesia.”jelasnya.
Sekali lagi kami keluarga besar Bakamla mengucapkan terimakasih kepada Kepala BNN dan jajarannya,dengan ini bentuk kolaborasi yang sangat luar biasa dan harapan kami ini bisa berlanjut di operasi ke depannya.”tutupnya.(Red).
by Radiomuaranetwork