Radiomuara.id / Jakarta, 13 Des 2020
Bahkan ditengah situasi kondisi Pandemi Covid-19 yang tak menentu saat ini. Sandy Andarusman memilih menjadi Produser sekaligus ” Personal Consultant ” untuk pendatang baru dari generasi millenial, *Ilma Zyain kelahiran Balikpapan, 23 Desember 1997.
“Ilma memiliki enerji ” teenagers ” yang lengkap, perpaduan antara suara yang bagus, gaya lincah, periang, dan sikap yang ramah. Menurut saya, ia cocok menjadi ” New Icon ” Indonesia dalam dunia musik, ”beber Sandy.
Ilma kemudian memilih lagu ” Bandel ” dari UCAMP, sebagai single perdana, yang dianggap masuk dan pas mewakili karakter Ilma.
Untuk memuluskan gagasan kreatifnya menggarap potensi Ilma, Sandy tak ingin sendiri. Ia pun menggamit Posan Tobing, drummer The Winner dan mantan drummer Kotak. Yang dianggapnya paling paham karakter penikmat musik dari kalangan milenial saat ini. Dan yang pasti, Posan pernah sukses sebagai _Music Director_ dalam menggarap sejumlah lagu dan nama, seperti SHY, Dewi Persik. Kini, Posan dipercayakan untuk membuat aransemen baru lagu ” Bandel ”
” Lagu era 90-an ini, harus tetap pantas didengar kanera millennial saat ini. Makanya, gue bikin musik ala K-Pop. Dan memang cocok dengan karakternya Ilma, ”jelas Posan.
Sebutlah Sandy dan Posan, sebagai “Guru dan Murid” ini, yang kini berkolaborasi bersama Boyke Bakti Nora, juga murid drum Sandy, pemilik label rekaman Oase Media Utama. Enerji ketiganya semakin kuat, karena ada Aksen Records, perusahaan rekaman milik Posan Tobing, yang juga urun rembug untuk menggarap proyek ini dengan semangat profesional.
“Ini adalah proyek pertama dari Oase Media Utama, karenanya kami menyiapkannya dengan sungguh-sungguh. Mulai dari pemilihan lagu yang pas dengan karakter Ilma, musisi pendukung, hingga melibatkan video maker yang profesional dibidangnya,” terang Boyke, Sang Eksekutif Produser
Di era Pandemi Covid-19, ditengah kelesuan bisnis musik, tentu saja menjadi sangat istimewa jika ada perusahaan rekaman yang mau memproduksi karya musik dengan mengedepankan idealism ketimbang komersialisme. Maka beruntunglah menjadi sosok Ilma Nurzain, yang mendapat kesempatan emas ini
“Senang banget, akhirnya bisa merampungkan single pertamaku. Selain itu aku sangat bangga karena diberi kepercayaan oleh Mas Boyke, musisi senior Sandy Pas Band dan Posan Tobing, untuk menyanyikan lagi UCAMP,” aku Ilma, yang mengagumi Lady Gaga dan Reza Rahardian ini, sembari tersenyum puas.
Menurut Ilma, kemampuan musikalitasnya akan terus dikembangkannya setelah single ” Bandel “ini dirilis. “Bahkan, aku harus terus belajar dan belajar lagi, meningkatkan kemampuan vokal aku, dengan belajar pada senior, Mas Doddy Katamsi,” terang Ilma, yang juga sangat antusias mengembangkan kemampuan public speaking yang dimilikinya serta belajar dengan rutin untuk memperbaiki koreografi, khusus untuk lagu ” Bandel ” ini, saat tampil live show.
Sebagai generasi milenial, Ilma berharap karya perdananya ini sebagai pintu masuk untuk menjadi Ikon Musik Indonesia di masa depan. Meski bukan pekerjaan ringan, tapi perempuan canti kini meyakini bahwa melalui musik, banyak hal positif yang bisa didapatkannya. “Setidaknya, melalui musik, bad mood bisa kembali normal, dan sudah pasti musik membuat stress bisa hilang. Oleh karena itu, aku ingin mengembangkan bakat aku menulis lagu, supaya makin banyak yang mendapatkan manfatnya,”tukas Ilma Zyain, yang percaya, usaha dan kerja keras takkan pernah mengkhianati hasil.
Akhirnya, single hit ” Bandel “, siap dipublish keseluruh pelosok tanah air, bahkan didunia melalui berbagai platform media sosial yang semakin efisien dan juga sangat efektif untuk memengaruhi penikmat musik dimanapun. Baik Ilma Nurziana, Sandy, Posan dan juga Boyke telah berupaya untuk menyajikan yang terbaik untuk industri musik Indonesia.