Radiomuara.id / Bogor, 04 Des 2020
Lapas Peledang Bogor Sita Ratusan Handphone Dari Warga Binaan
Wartaonemerah/Bogor., 04 Des 2020
Ratusan unit handphone disita oleh pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Paledang Kelas II A Bogor dari tangan warga binaan sejak tahun 2019 hingga juli 2020.
Selain handphone,pihak lapas juga menyita 30 charger,30 headset,lima modem internet,empat unit powerbank dan 30 baterai handphone.
Kepala Lapas Paledang Kelas IIA Bogor,Teguh Wibowo menuturkan,dalam waktu setahun ini,pihaknya rutin melakukan sidak didalam lapas minimal empat kali dalam sebulan.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencegah terjadinya peredaran narkoba yang dilakukan para WB yang ada di Lapas Paledang,”ucap Teguh,Jum’at (04/12/20).
Semua barang temuan ini pun langsung kami musnahkan dengan cara dihancurkan dan dibakar.
Kami juga melakukan pemeriksaan ketat kepada para pengunjung yang datang ke lapas,baik pemeriksaan badan ataupun barang bawaan agar tidak ada penyelundupan,”ungkap Teguh.
Ditengah situasi pandemi saat ini,kunjungan tatap muka masih belum diperbolehkan di Lapas Kelas IIA Paledang,Bogor.
Sehingga kami dapat memastikan kalau tidak ada barang selundupan yang masuk ke Lapas Kelas IIA Paledang,Bogor.
Sejak Maret sudah tidak boleh ada kunjungan tatap muka,jadi bisa dipastikan tidak ada barang selundupan yang masuk kedalam dan seluruh warga binaan bersih dari barang elektronik.”terang Teguh.
Sehingga untuk memastikan warga binaan yang berada didalam Lapas Paledang bersih dari narkoba dan pihak Lapas Paledang pun melakukan giat rehabilitasi,dimana untuk tahun 2020 telah terdapat 100 warga binaan yang mengikuti program rehabilitasi ini.
Ditempat yang sama,Kasubsi Bimpas Lapas Paledang,Made Argita Darmawan mengatakan,kalau program rehabilitasi ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor,Dinas Sosial Kota Bogor,RS Marzuki Mahdi,BNN Kabupaten Bogor dan Yayasan Permata Hati Kita.
Jadi kami berharap,setiap warga binaan yang masuk sini,setelah keluar pun benar-benar bersih dari narkoba.
Mereka tidak lagi terikat dengan dunia hitam itu dan bisa menjalani hidup dengan normal.”tutupnya.(Red).