Radiomuara.id / Jakarta,01 Des 2020
Ditengah masa sulit terkait pandemi corona yang mewabah sejak Maret lalu. Bahkan wabah dunia ini sedikit banyak berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat.
Banyak pula musisi dan penyanyi yang menghentikan aktifitasnya untuk berkarya terutama dalam mengeluarkan single maupun album lagunya. Pasalnya, daya beli masyarakat dipandang jauh berkurang dengan keadaan ekonomi saat ini.Namun hal tersebut justru berhasil dipatahkan oleh group musik legenda ” Wali Band “. Dibawah naungan Nagaswara, album Wali Band ” 20.20 ” Yang dijual melalui salah satu gerai restoran cepat saji.Dan dirilis pada Februari lalu berhasil mencapai angka penjualan 600 ribu keping. Rekor penjualan dalam kisaran waktu 9-10 bulan yang disebut ” Multi Platinum ” ini sepantasnya patut diacungi jempol.
CEO Nagaswara Rahayu Kertawiguna merasa sangat bersyukur dimasa pandemi dan PSBB berkepanjangan.Wali Band dapat menembus angka 600 ribu keping dan memecahkan rekor ” Multi Platinum “. Ini sebagai bukti Wali Band sebagai salah satu group musik yang kokoh ditanah air.
img src=”http://radiomuara.id/wp-content/uploads/2020/11/IMG-20201130-WA0070-200×112.jpg” alt=”” width=”200″ height=”112″ class=”alignnone size-medium wp-image-660″ />
Selain rekor pemecahan CD album Wali Band ” 20.20 ” Yang mencapai angka multi platinum. Secara bersamaan Wali merilis single baru ” Ondeskrayyy Ngaji ( Ciluk Ba )” Sebagai bentuk persembahan untuk anak Indonesia. Kreatifitas band Wali yang beranggotakan Apoy ( gitar), Faank ( vokalis), Ovie ( keyboard), dan Tomi ( drum) seakan tak pernah berkurang. Ditengah kesibukan mereka terlibat dalam penggarapan sinetron stripping ” Amanah Wali 4 ” mereka tetap berkarya. Dalam single tersebut, mereka ingin anak – anak dapat belajar mengaji sekaligus mengenal huruf Hijaiyah.
Sedang makna dari kata ” Ondeskrayy ” bisa berarti ajakan, yang selanjutnya dilanjutkan dengan jawaban ” Ondebray ” .
Apoey dan rekan – rekannya mengaku miris dengan perkembangan musik atau lagu untuk anak-anak. Saat ini, anak – anak tidak lagi menyajikan lagu sesuai usia mereka. Jika pun ada anak – anak hanya menyajikan lagu – lagu cover milik orang dewasa. Jadi Wali Band mempunyai misi bagaimana membangkitkan kembali lagu anak – anak.