RADIOMUARA –
Setelah 32 tahun lamanya dahaga akan medali emas cabang sepakbola dalam gelaran Sea Games. Timnas Indonesia U 22 secara dramatis berhasil menyingkirkan raja sepakbola Asean Thailand dengan skor 5 : 2 di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, pada Selasa (16/5) malam.
Jalannya pertandingan antara Indonesia melawan Thailand yang berlangsung selama 120 menit berlangsung cepat dan keras hingga berujung insiden keributan. Sedikitnya, wasit Kassem Matar Al-Hatmi asal Oman mengeluarkan sedikitnya 18 kartu dalam laga panas tersebut. Thailand mendapat 8 kartu kuning dan 5 kartu merah. Sedang Indonesia mendapat 4 kartu kuning dan satu kartu merah. Kartu merah yang didapat Indonesia akibat Komang Teguh Trisnanda terlibat keributan dengan kiper Thailand Soponwit Rakyart.
Indonesia sempat unggul terlebih dahulu melalui sundulan Ramadhan Sananta pada menit 20. Tertinggal lebih dulu, Thailand berusaha mengejar ketinggalan dengan mengepung pertahanan Indonesia. Beruntung, penampilan apik dari kiper Ernando Ari serta tangguhnya pertahanan Indonesia membuat Thailand belum mampu mengejar ketinggalan. Indonesia justru menambah keunggulan pada injury time babak pertama, Ramadhan Sananta yang melakukan tendangan spekulasi berhasil mencetak gol kedua hingga Indonesia unggul 2 : 0.
Pada babak kedua, Thailand yang ketinggalan dua gol langsung mengepung pertahanan Indonesia dengan melakukan serangan dari berbagai sektor di pertahanan Indonesia. Hasilnya, pada menit 64 Anan Yodsangwal berhasil memperkecil ketinggalan dan merubah skor menjadi 2 : 1. Setelah skor berubah, serangan demi serangan dari kedua kesebelasan terus terjadi. Beberapa peluang emas dari kedua tim sempat tercipta seperti dari kaki Marselino Ferdinan serta Witan Sulaeman. Sedang peluang emas Thailand melalui kaki Purachet Thodsanit. Thailand berhasil menyamakan kedudukan melalui kaki Yotsakon Burapha pada menit 90 + 7 hingga memaksa pertandingan harus berjalan dengan perpanjangan waktu.
Babak perpanjangan waktu baru dimulai, Indonesia kembali unggul melalui sontekan kaki Irfan Jauhari dan merubah skor menjadi 3 : 2. Di pertengahan babak pertama perpanjangan waktu, keributan antara kedua tim dengan melibatkan official masing – masing terjadi. Di Insiden inilah wasit mengeluarkan beberapa kartu kuning dan kartu merah untuk masing – masing tim.
Pada awal babak kedua perpanjangan waktu, Indonesia kembali memperbesar kemenangan menjadi 4 : 2 melalui Fajar Fathur Rohman. Dan sontekan pemain pengganti Beckham Putra pada menit – menit akhir babak kedua perpanjangan waktu menutup kemenangan Indonesia menjadi 5 : 2.