RADIOMUARA –
Ketua umum Barisan Ksatria Nusantara ( BKN ) Gus Rofi’i mendukung penuh langkah TNI – Polri untuk mengusut tuntas kasus bentrokan yang terjadi antara TNI dan Polri di Kupang dan kasus penyerangan Polres Jeneponto hingga berujung kepada aksi pembakaran.
Gus Rofi’i sangat menyayangkan kejadian ini dan seharusnya tak perlu terjadi.
” TNI dan Polri merupakan institusi negara, alat negara, dan harus dijaga benar – benar Kalau memang ada permasalahan sebaiknya gunakan langkah – langkah hukum dan tidak boleh main hakim sendiri ” Ucap Gus Rofi’i
Menurut orang nomor satu di Barisan Ksatria Nusantara tersebut, jika ini dibiarkan tentunya tidak menjadi baik.
TNI – Polri adalah sebuah institusi yang menjadi kebanggaan rakyat Indonesia dan kebanggaan negara.
” TNI – Polri harus solid dan kompak untuk mengusut kasus tersebut secara tuntas. Sapapun yang terlibat berikan sanksi yang seberat – beratnya. Bila perlu copot dan lakukan tindakan hukum agar tidak kembali terulang ” Tambah Gus Rofi’i.
Gus Rofi’i selaku salah satu tokoh nasional pun berharap, kejadian ini tentunya merupakan untuk yang terakhir kalinya. Sinergitas TNI – Polri sangat diperlukan guna membangun negara yang beradab. Dan ini pun merupakan perintah langsung dari Presiden Jokowi.
Sementara menyikapi kedua insiden tersebut, Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri Irjen Pol Syahar bersama Komandan Pusat Polisi Militer ( Danpuspom ) TNI Laksmana Muda
TNI Edwin mengaku sudah mengambil langkah – langkah terkait penyelidikan insiden tersebut dengan membentuk tim gabungan. Dan hal ini tentunya juga sebagai wujud sinergitas antara TNI – Polri sesuai instruksi Presiden.