RADIOMUARA –
Ribuan driver ojol Rabu ( 08/02 ) membuktikan rencananya untuk menggeruduk Balaikota DKI di kawasan Medan Merdeka Selatan terkait rencana penerapan ERP / jalan berbayar di DKI Jakarta. Ribuan driver ojol tersebut tiba di depan balaikota pada Rabu siang ( 08/02 ) dan langsung menyampaikan aspirasinya.
Para driver ojol ini menolak keras usulan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, dimana pengendara kendaraan yang melewati ERP akan dikenai tarif Rp 5.000-Rp 19.000. Dalam Raperda PL2SE, ERP rencananya akan diterapkan di 25 ruas jalan di Ibu Kota.
Rencana penerapan ERP ini dipandang merugikan para ojol dan otomatis akan mengurangi pendapatan. Terlebih saat ini pendapatan ojol semakin berkurang akibat persaingan aplikator.
Berdasar pemantauan, ribuan ojol tersebut datang dari berbagai lokasi di Jakarta. Dengan atribut berwarna – warni dan hiasan berbagai macam bendera komunitas, mereka berencana akan terus melakukan aksi sampai rencana penerapan ERP tersebut di batalkan