RADIOMUARA –
Curhat mengenai perjalanan kehidupannya saat masa kelam, pedangdut Idar Gayus ungkapkan hal tersebut lewat sebuah lagu karya Mas Yon yakni ” Gara Gara Pak Lurah “.
Judul lagu yang sedikit unik dan menggelitik ini menurut Idar Gayus memang merupakan sejarah panjang kehidupannya saat di kampung halaman yakni Bandar Lampung. Idar saat itu ingin mengurus identitas diri sebagai bukti bahwa dirinya merupakan warga negara yang baik. Namun, hal yang didapat justru malah membuatnya melarikan diri ke Jakarta. Pasalnya saat mengurus sesuai birokrasi yang ada, sang kepala kampung atau yang disebut Lurah malah memberikan syarat yakni Idar harus menikah dengan lurah tersebut. Idar pun akhirnya tidak jadi mengurus dan sempat terluntang lantung di Jakarta. Hingga akhirnya Idar bertemu dengan salah satu keluarga yang baik dan diakui sebagai bagian keluarga.
Idar akhirnya menuai sukses dengan menjadi direktur salah satu perusahaan penyalur tenaga kerja. Dirinya yang dahulu dipandang sebelah mata oleh orang – orang sekitarnya kini justru dapat menunjukkan bahwa kerja keras dan kemauan yang tinggi akan dapat membawa kesuksesan.
Saat bincang di acara ” Temu Artis ” Radio Muara pada Selasa ( 01/11 ), Idar mengaku perjalanan kehidupannya tersebut diungkapkan kepada sang suami hingga akhirnya terciptalah sebuah lagu ” Gara – Gara Pak Lurah “. Karier Idar pun kini disupport penuh oleh sang suami yakni Mas Yon yang juga sebagai pencipta single terbarunya ini.
Mengenai nama belakangnya yang mirip dengan seseorang yakni Gayus Tambunan, Idar pun mengaku bahwa hal tersebut tidak ada hubungannya sama sekali.
” Nama Gayus aku ambil dari nama anakku, jadi tidak ada hubungannya dengan seorang Gayus Tambunan ” Urai Idar.
Dengan singel terbarunya yang mengusung jenis musik dangdut koplo ini Idar pun berharap dirinya dapat meraih kesuksesan juga di dunia hiburan terutama musik dangdut.