RADIOMUARANETWORK –
Luar biasa antusias yang diperlihatkan masyarakat Jabodetabek guna melihat dari dekat perayaan HUT TNI ke 80 di Silang Monas pada Minggu ( 05/10 ).
Wajah ceria tampak pula dari anak – anak yang dapat melihat langsung tentara kebanggaan mereka. Momen ini pun mereka manfaatkan untuk berfhoto diatas kendaraan alutsista serta dengan para prajurit.
Dari selepas sholat subuh, mereka tampak sudah memadati halte-halte Busway, stasiun kereta api, angkutan umum lainnya hingga naik kendaraan pribadi baik mobil maupun motor bahkan berjalan kaki. Kantong – kantong parkir yang sudah disediakan oleh panitia maupun pihak keamanan tak mampu menampung kendaraan hingga banyak masyarakat parkir di badan jalan dan akhirnya kemacetan pun tak dapat dihindarkan.
Ruas jalan Gondangdia, Cikini Raya, Menteng, Kebon Sirih, MH. Thamrin, Medan Merdeka, Kwitang, Simpang Lima Senen dan lainnya yang mengarah ke Tugu Monas bak lautan manusia. Apalagi mendekati jam dimulainya acara HUT TNI ke 80, kendaraan yang berada di ruas jalan sekitar tidak bergerak sama sekali hingga ke lokasi acara. Untuk pengamanan serta pengaturan arus lalulintas, polisi sedikitnya menurunkan 1.537 personil gabungan
Sementara itu, rangkaian upacara HUT TNI ke 80 yang mengusung tema ‘TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju dan digelar di Monas berlangsung aman dan lancar. Dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto selaku inspektur upacara.
Dalam amanatnya,Prabowo menegaskan bahwa TNI lahir dari rakyat dan akan selalu bersama rakyat dalam menjaga keutuhan bangsa. Prabowo juga menekankan peran strategis TNI sebagai benteng pertahanan negara dan tulang punggung kedaulatan nasional di tengah tantangan global yang dinamis.
Upacara diikuti sekitar 133.000 personel dari tiga matra: darat, laut, dan udara. Rangkaian acara menampilkan parade dan defile 1.047 unit alutsista, pertunjukan keterampilan prajurit, simulasi tempur gabungan, panggung hiburan rakyat, hingga pembagian doorprize
Tampak hadir dalam acara tersebut, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Tonny Harjono. Pangkogabwilhan III Letjen Bambang Trisnohadi bertugas sebagai komandan upacara, dengan Letjen Nur Alamsyah sebagai cadangan komandan upacara. Serta para pejabat tinggi negara lainnya.