RADIOMUARANETWORK –
Puluhan orang dilaporkan tewas setelah pesawat penumpang Azerbaijan Airlines jatuh di Kazakhstan. Pihak maskapai menyebut pesawat terbakar saat pilot berupaya melakukan pendaratan darurat.
Maskapai Azerbaijan Airlines mengatakan terdapat 62 penumpang dan lima awak dalam pesawat Embraer 190 tersebut, namun laporan lain menyebutkan ada 72 orang. Jumlah korban selamat yang dilaporkan berkisar antara 28 hingga 32 orang.
Pesawat Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan J2-8243 dilaporkan terbakar ketika berusaha melakukan pendaratan darurat sekitar 3 kilometer dari kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu (25/12).
Pkl 12.05 [waktu setempat]
api berhasil dipadamkan. Sebanyak 287 personel dan 65 unit peralatan terlibat [dalam operasi penyelamatan],” ujar perwakilan Kementerian Darurat Kazakhstan, Kayrat Zhanaspayev, seperti dikutip dari kantor berita Reuters.
Otoritas Kazakhstan mengeklaim 28 orang yang selamat, termasuk dua anak-anak, kini menjalani perawatan di rumah sakit.
Jenazah para korban tewas sedang dalam proses evakuasi.
Pihak maskapai penerbangan mengatakan bahwa pesawat seharusnya terbang dari Baku menuju Grozny di Rusia, tetapi rute pesawat tersebut terpaksa dialihkan karena kabut.
Pesawat tersebut lepas landas dari ibu kota Azerbaijan, pada Rabu (25/12) pukul 03.55 GMT dan jatuh sekitar pukul 06.28, menurut data dari situs pelacakan penerbangan Flightradar24.
Video yang telah diverifikasi kantor berita Reuters menunjukkan pesawat menuju permukaan tanah dalam kecepatan tinggi dengan roda darat terulur.
Beberapa detik setelah pesawat terlihat berusaha mendarat, namun terjadi ledakan dan bola api yg sangat besar kemudian asap hitam membumbung
pesawat yang dioperasikan oleh Azerbaijan Airlines terbakar hebat saat menghantam tanah di tepi pantai, dan asap hitam tebal kemudian mengepul.
Penumpang yang berlumuran darah dan memar terlihat terhuyung-huyung dari bagian badan pesawat yang masih utuh.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa, demikian juga Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev