RADIOMUARANETWORK –
Perhelatan konser musik “Semarak Akhir Tahun” yang diselenggarakan oleh TVRI pada Minggu (28/12/2025) malam berakhir ricuh. Insiden ini mengakibatkan penghentian paksa acara dan memicu amuk massa yang merusak fasilitas panggung.
Kericuhan bermula ketika situasi di area penonton memanas akibat tertangkapnya seorang pria yang diduga melakukan aksi pencopetan. Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, massa yang geram langsung melakukan aksi pengeroyokan. Terduga pelaku dikabarkan tewas di lokasi kejadian akibat luka parah setelah dihajar massa.
Kondisi semakin tidak terkendali saat panitia memutuskan untuk menghentikan acara demi alasan keamanan. Keputusan ini memicu kekecewaan penonton, terutama karena sejumlah band populer seperti Momonon dan Monkeyboots batal naik panggung.
Massa yang tidak puas mulai melakukan tindakan anarkis dengan merangsek naik ke atas area sterill. Beberapa oknum terpantau melemparkan besi pembatas (stage barrier) ke arah panggung utama, menyebabkan kerusakan pada sejumlah properti acara.
”Massa emosi karena acara tiba-tiba distop, ditambah lagi ada kabar soal maling yang digebukin tadi. Situasi langsung chaos, besi-besi pembatas sampai dilempar ke panggung,” ujar salah satu penonton di lokasi.
Hingga berita ini diturunkan, identitas pria yang diduga tew*s tersebut masih belum diketahui secara pasti.
Namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun tvri mengenai insiden tersebut.




