• BERANDA
  • RADIO NETWORK
    • Radio Muara Jakarta
    • Radio Muara DSS
    • Radio Muara Subang
    • Radio Muara Paranti
    • Radio Muara Citra Gantri
    • Radio Aditya
    • Radio Muara RPS
    • Radio Muara Cirebon
  • PROFIL
  • MUARA NEWS
  • ENTERTAINMENT
  • PRODUK
  • GALERI
  • CONTACTS PERSON
Sabtu, Agustus 16, 2025
Radio Muara Network
  • BERANDA
  • RADIO NETWORK
    • Radio Muara Jakarta
    • Radio Muara DSS
    • Radio Muara Subang
    • Radio Muara Paranti
    • Radio Muara Citra Gantri
    • Radio Aditya
    • Radio Muara RPS
    • Radio Muara Cirebon
  • PROFIL
  • MUARA NEWS
  • ENTERTAINMENT
  • PRODUK
  • GALERI
  • CONTACTS PERSON
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • RADIO NETWORK
    • Radio Muara Jakarta
    • Radio Muara DSS
    • Radio Muara Subang
    • Radio Muara Paranti
    • Radio Muara Citra Gantri
    • Radio Aditya
    • Radio Muara RPS
    • Radio Muara Cirebon
  • PROFIL
  • MUARA NEWS
  • ENTERTAINMENT
  • PRODUK
  • GALERI
  • CONTACTS PERSON
No Result
View All Result
Radio Muara Network
No Result
View All Result
Home ENTERTAINMENT

17 Tahun Vakum di Film Horor, Hanung Bramantyo Persembahkan ” Trinil “

admin by admin
27 Desember 2023
in ENTERTAINMENT
0
17 Tahun Vakum di Film Horor, Hanung Bramantyo Persembahkan ” Trinil “
0
SHARES
5
VIEWS

RADIOMUARANETWORK –

Hanung Bramantyo Kembali ke Genre Horor Lewat Trinil Setelah 17 Tahun berkutat dengan Drama dan Sejarah.

Mengawali 2024, sutradara peraih 2 Piala Citra Hanung Bramantyo menghadirkan karya baru yakni ” Trinil “. Ini merupakan comebacknya Hanung Bramantyo di genre horor setelah 17 tahun.

Kali terakhir, ia menggarap genre horor lewat Legenda Sundel Bolong pada 2007, yang kisahnya berlatar tahun 1965.

Kini Hanung Bramantyo, lagi-lagi bermain dengan latar sejarah, yakni dekade 1970-an. Kala itu, Indonesia kali pertama memasuki fase pemilu dengan peserta 3 partai yakni PPP, Golkar dan PDI. Pada masa itu, situasi politik di Indonesia sedang memanas. Banyak terjadi pembunuhan di kalangan ulama.

Film Trinil dibintangi Carmela Van De Kruk, Rangga Nattra, Fattah Amin, Shalom Razade, dan Wulan Guritno. Naskahnya, dipoles Haqi Ahmad bersama Hanung Bramantyo.

Trinil yang diproduksi Dapur Film dan Seven Skies Motion mengisahkan pasutri Rara (Carmela Van De Kruk) dan Sutan (Rangga Nattra) yang siap memulai hidup baru setelah berbulan madu. Rara mewarisi perkebunan teh nan luas di Jawa Tengah milik William Saunder, ayahnya, seorang lelaki Belanda yang sangat mencintai Indonesia.

Sutan bekerja sebagai perawat di rumah sakit. Suatu malam, Rara merasakan ketindihan kala dia tidur. Padahal selama bulan madu, dia selalu nyenyak tidur di malam hari. Sadar ada yang tak beres, Sutan minta bantuan Yusof (Fatah Amin), teman sekolahnya saat mereka di Penang, Malaysia, yang kini piawai menangani beragam kasus mistis. Mulanya, Rara menolak ide ini. Namun, teror makin mencekam.

Puncaknya, hantu kepala tanpa badan muncul dengan sebuah permintaan, “Trinil, balekno gembungku (kembalikan tubuhku).”
Jelang penayangan di bioskop pada 4 Januari 2024, para bintang film Trinil berbagi bocoran seputar karakter yang mereka mainkan.

“ Saya berperan sebagai Sutan. Dia perawat, seorang mantri, yang penakut banget,” Rangga Nattra menjelaskan.
“Selama syuting, untung ada Mas Hanung yang selalu mengingatkan dan menjaga (karakter) saya di set. Dia selalu mengontrol, mengingatkan saya untuk balik lagi ke karakter,” imbuhnya.

Shalom Razade memerankan Ayu versi muda. Ayu versi dewasa dimainkan Wulan Guritno.
“ Ayu ini dikuasai keinginan untuk menguasai segalanya. Jadi dia terobsesi untuk memiliki segalanya,” Wulan Guritno membocorkan.

Sementara Carmela Van Der Kruk menggambarkan Rara sang pewaris perkebunan teh sebagai karakter yang kompleks. Banyak masalah dalam kehidupan internal maupun di sekitarnya. Bagi mereka yang melewati masa kecil maupun remaja di dekade 1980 dan awal 1990-an, tentu familier dengan Trinil. Trinil adalah lakon sandiwara radio yang meledak pada 1985.
Suara rintihan, “Trinil, balekno gembungku,” yang ikonis berasal dari tokoh Mbok Suminten.

Di eranya, popularitas Mbok Suminten menyaingi Mak Lampir dan Nini Pelet.
Kini, saatnya para pencinta film menjadi saksi kengerian Trinil di layar lebar.

Tags: Bioskop indonesiaFilm horor trinilHanung bramantyoTrinil
Previous Post

Sambut 2024, Resty Ananta Persiapkan Semangat Baru Dengan ” Pergi Sana “

Next Post

Gelar Rilis Akhir Tahun, Polres Metro Jakut Kerap Ungkap Kasus Viral

Next Post
Gelar Rilis Akhir Tahun, Polres Metro Jakut Kerap Ungkap Kasus Viral

Gelar Rilis Akhir Tahun, Polres Metro Jakut Kerap Ungkap Kasus Viral

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PT. Radio Musik Asyik Nusantara
Office : Jl. Cipinang Baru Timur No 15
Rawamangun, Jakarta Timur, 13420

Menu Lainnya

Temukan Kami

Facebook Instagram Youtube Whatsapp

Download

Radio Muara © 2023 All Right Reserved.

Copyright © 2023 -.
All Rights Reserved.
Made with ❤by Radiomuaranetwork

Home

Profil

Radio Network

News

Rate

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • RADIO NETWORK
    • Radio Muara Jakarta
    • Radio Muara DSS
    • Radio Muara Subang
    • Radio Muara Paranti
    • Radio Muara Citra Gantri
    • Radio Aditya
    • Radio Muara RPS
    • Radio Muara Cirebon
  • PROFIL
  • MUARA NEWS
  • ENTERTAINMENT
  • PRODUK
  • GALERI
  • CONTACTS PERSON

© 2023