RADIOMUARA –
PT. Pegadaian kanwil VIII Jakarta 1 di bulan suci ini menggelar kegiatan berbagi sesama kepada ratusan warga binaan Yayasan Al Fajar Berseri di Desa Sumber Jaya, Tambun Selatan Bekasi – Jawa Barat Selasa sore ( 12 /04 ). Kegiatan sosial menyantuni serta berbagi kepada orang yang membutuhkan tentuny kerap digelar selama bulan suci Ramadhan.
Namun kegiatan yang dilakukan oleh PT. Pegadaian kanwil VIII ini memang agak berbeda dengan mendatangi langsung ratusan warga binaan Al Fajar Berseri dimana mayoritas warga binaannya merupakan Orang Dalam Gangguan Kejiwaan ( ODGJ ). Selain memberikan ratusan nasi bok dan sembako untuk warga binaan dan pengurus yayasan, PT. Pegadaian kanwil VIII juga memberikan bantuan lainnya dengan nilai total hingga 30 juta rupiah. Alim Sutiono pemimpin wilayah VIII Jakarta 1 Pegadaian didampingi Kabag CSR Kanwil VIII Ibu Setiyawan mengatakan,
” Kegiatan hari ini adalah kegiatan CSR yang meliputi area Bekasi dan Senen, Jakarta Pusat. Selain bulan suci Ramadhan, kegiatan ini iuga berkaitan dengan HUT Pegadaian yang ke 122. Ini juga tentunya sebagai bentuk terimakasih Pegadaian kepada masyarakat, dimana apa yang sudah diberikan kepada masyarakat dikembalikan lagi kepada masyarakat ” Ucap Alim Setiono.
Yayasan Al Fajar Berseri yang masuk dalam wilayah Bekasi merupakan salah satu komposisi portofolio kredit yang terbesar. Disamping itu kegiatan ini juga tentunya dapat membantu dan memberikan manfaat untuk masyarakat terutama warga binaan yayasan Al Fajar Berseri.
Menurut Kabag CSR Kanwil VIII Ibu Setiyawan, pemilihan lokasi di yayasan Al Fajar Berseri ini tentunya melalui proses seleksi yang ketat dari pihak PT. Pegadaian.
” Kami menerima puluhan pengajuan dari berbagai yayasan yang ada di beberapa wilayah. Kami juga menseleksi mereka dari bebagai macam aspek hingga tayangan vidio youtube, dan yayasan Al Fajar Berseri merupakan salah satu yang terpilih dari proses seleksi tersebut ” Terang Ibu Setyawan.
PT. Pegadaian kanwil VIII juga tertarik dengan kerja keras yang dilakukan oleh Bapak H.Marsan Susanto pendiri Yayasan Al Fajar Berseri.
” Kami melihat sosok H. Marsan Susanto merupakan sosok yang gigih memperjuangkan warga binaan. Bayangkan, dari satu orang yang dia bina kini mencapai ratusan orang dengan sumber dana pribadi maupun donatur yang ada ” Tambah Ibu Setiyawan.
H. Marsan Susanto selaku pimpinan yayasan mengaku, dirinya merasa berat jika harus menanggung sendiri biaya warga binaan yang kini mencapai ratusan. Untuk itulah yayasannya sendiri kini fokus dengan penyembuhan warga binaan yang sudah ada dan tidak menerima penitipan warga binaan dari luar. Namun, H. Marsan pun tidak dapat menolak jika warga binaan yang dititipkan kepadanya merupakan orang yang tidak memiliki keluarga.
” Kami sudah tidak menerima titipan warga binaan apalagi dari keluarga yang mampu. Namun saya tidak dapat menolak, jika yang dititipkan itu orang yang ditemukan di jalan dan tidak diketahui keluarganya ” Ujar H. Marsan.
Dari ratusan warga binaan yang ada, H. Marsan pun mengaku setiap bulannya ada beberapa warga binaan yang dijemput keluarganya karena sudah dapat menjalani kehidupan seperti sedia kala.
Program.bantuan PT. Pegadaian kanwil VII ini selain mengunjungi yayasan Al Fajar Berseri juga mengunjungi beberapa yayasan lainnya. Dalam kunjungan tersebut, PT. Pegadaian Kanwil VIII juga membawa serta tim dokter yang dpimpin Dr. Tita (Senior Medical Officer Pegadaian) beserta rombongan. Mereka mengecek kondisi kesehatan warga binaan yayasan Al Fajar Berseri. Dalam pengecekan, tim dokter pun menyarankan kepada pihak yayasan untuk memisahkan warga binaan yang terserang TBC agar tidak menular kepada warga binaan lainnya. Arahan ini pun tentunya juga diperhatikan oleh pihak yayasan agar warga binaannya dapat hidup sehat.