Radiomuara.id / Jakarta, 12 April 2021
Guna menentukan kapan dimulainya pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan 1442 H. Pemerintah pusat melalui Kementrian Agama Senin sore ini ( 12/04 ) akan menggelar sidang isbat guna menentukan awal Ramadhan.
Sidang isbat sendiri akan digelar dalam 3 tahapan dimulai pada pukul 16.45 WIB.
1). Pada pukul 16.45 WIB, akan dimulai dengan pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag. Sesi ini akan disiarkan langsung melalui tayangan televisi.
2).Setelah shalat maghrib, akan digelar sidang isbat awal Ramadhan. Tahap ini digelar secara tertutup.
3). Konferensi pers akan digelar guna penyampaian hasil sidang isbat oleh Menteri Agama. Penyampaian keputusan akan akan disiarkan TVRI dan media sosial Kemenag.
Sidang isbat sendiri seperti biasa setiap tahunnya akan diikuti oleh perwakilan ormas Islam, seperti NU, Muhammadiyah, Persis, dan Al Washliyah serta beberapa perwakilan kedutaan negara – negara sahabat yang mayoritas Islam.
Pelaksanaan sidang isbat di antaranya akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Dubes negara sahabat, perwakilan ormas, Lapan, BMKG, dan undangan lainnya.
Sementara jauh- jauh hari sebelumnya, DPP Muhanmadiyah sudah mengumumkan awal Ramadhan jatuh pada hari Selasa (13/04). Muhammadiyah sendiri dalam menentukan awal Ramadhan menggunakan metode Hisab. Yakni perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah.
Sedang Pemerintah sendiri menentukan awal Ramadhan dengan menggunakan metode Rukyat yakni pengamatan visibilitas hilal (bulan sabit) saat matahari terbenam menjelang awal bulan pada kalender Hijriah. hilal bisa dilihat dengan ketinggian minimal 2 derajat, elongasi (jarak sudut matahari-bulan) 3 derajat, dan umur minimal 8 jam saat ijtimak.